KISAH SEDIH TENTANG PERSAHABATAN

Satu Kisah Persahabatan yang bisa menjadi Inspirasi kita tentang Arti Sahabat Sejati. Langsung aja dibaca dan resapi Cerpen Sedih Tentang Persahabatan berikut:

"Sahabat Terbaik"

"Persahabatan bukan hanya sekedar kata, 
yang ditulis pada sehelai kertas tak bermakna, 
tapi persahabatan merupakan sebuah ikatan suci, 
yang ditoreh diatas dua hati, 
ditulis dengan tinta kasih sayang, 
dan suatu saat akan dihapus dengan tetesan darah dan mungkin nyawa"..

**
“Key… sini dech cepetan, aku ada sesuatu buat kamu”, panggil Nayra suatu sore. 
“Iya, sebentar, sabar dikit kenapa sich?, kamu kan tau aku gak bisa melihat”, jawab seorang gadis yang dipanggil Key dari balik pintu.

Keynaya Wulandari, begitulah nama gadis tadi, meskipun lahir dengan keterbatasan fisik, dia tidak pernah mengeluh, semangatnya menjalani bahtera hidup tak pernah padam. Lahir dengan kondisi buta, tidak membuatnya berkecil hati, secara fisik matanya tidak bisa melihat warna-warni dunia, tapi mata hatinya bisa melihat jauh ke dalam kehidupan seseorang. Mempunyai hoby melukis sejak kecil, dengan keterbatasannya, Key selalu mengasah bakatnya. Tak pernah sedikitpun dia menyerah.

Duduk di bangku kelas XII di sebuah Sekolah Luar Biasa di kotanya, Keynaya tidak pernah absen meraih peringkat dikelas, bahkan guru-gurunya termotivasi dengan sifat pantang menyerah Key. Sejak baru berusia 3 tahun, Keynaya sudah bersahabat dengan anak tetangganya yang bernama Nayra Amrita, Nayra anak seorang direktur bank swasta di kota mereka. Nayra cantik, pinter dan secara fisik Nayra kelihatan sempurna.

***
Seperti sore ini, Nayra sudah nangkring di rumah Key. Dia berbincang-bincang dengan Key, sambil menemani sahabatnya itu melukis.
“Key, lukisan kamu bagus banget, nanti kamu ngadain pameran tunggal ya, biar semua orang tau bakat kamu”, kata Nayra membuka pembicaraan. 
“Hah”, Key mendesah pelan lalu mulai bicara, “Seandainya aku bisa Nay, pasti sudah aku lakukan, tapi apa daya, aku ini gak sempurna, seandainya aku mendapat donor kornea, dan aku bisa melihat, mungkin aku bahagia dan akan mengadakan pameran lukisan-lukisanku ini” ucap Keynaya dengan kepedihan.
“Suatu hari nanti Tuhan akan memberikan anugrahnya kepadamu, sahabat, pasti akan ada yang mendonorkan korneanya untuk seorang anak sebaik kamu,” timpal Nayra akhirnya.

Berbeda secara fisik, tidak pernah menjadi halangan di dalam jalinan persahabatan antara Nayra dan Keynaya, kemana pun Nayra pergi, dia selalu mengajak Key, kecuali sekolah tentunya, karena sekolah mereka berdua kan berbeda.

Sedang asik-asiknya dua sahabat ini bersenda gurau, tiba-tiba saja Nayra mengeluh,
“aduuh, kepala ku”
“Kamu kenapa Nay, sakit??” tanya Keynaya.
“Oh, ngga aku gak apa-apa Key, Cuma sedikit pusing saja”, ucap Nayra sambil tersenyum.
“Minum obat ya Nay, aku gak mau kamu kenapa-napa, nada bicara Key terdengar begitu khawatir.
“aku ijin pulang dulu ya Key, mau minum obat” ujar Nayra sambil berpamitan pulang.

Di kamarnya yang terkesan sangat elegan, nuansa coklat mendominasi di setiap sudut ruangan, Nayra terduduk lemas di atas ranjangnya,
“Ya Tuhan, berapa lama lagi usiaku di dunia ini?? Berapa lama lagi malaikatmu akan menjemputku untuk menghadapmu?” erang hati Nayra.
Di vonis menderita leukimia sejak 7 bulan lalu dan tidak akan berumur lama lagi sungguh menyakitkan bagi Nayra, usianya yang baru 18 tahun, dengan segudang cita-cita yang dia inginkan, sudah pasti tak satupun akan terwujud.

***
Pintu kamar Nayra tiba-tiba terbuka, seorang wanita cantik paruh baya masuk lalu duduk disampingnya. 
“Gimana rasanya sayang? Masih gak enak?? Kita ke dokter sekarang yuk!!!” ujar wanita itu dengan lembutnya.
“ngga usah, ma, aku sudah enakan kok, aku cuma mau beristirahat saja”, jawab Nayra dengan sopan. 
“ya sudah kalau begitu, mama tinggal dulu ya, istirahat ya, Nak,” ujar sang mama sambil mencium kening putri semata wayangnya.
“Makasih ma, aku selalu sayang mama,” lirih Nayra berujar.
Terus terang Nayra sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya, tapi dia berusaha menyembunyikan itu dari orang tuanya.

Di ruang keluarga, ibu Rita, duduk sambil menemani sang suami sepulangnya dari kantor,
“Ma, Nayra kemana?? Kok papa gak melihatnya dari tadi?” tanya sang suami.
“Nayra lagi istirahat pa, dia pusing dan mengeluh sakit dari tadi”, jawab Rita.
“Sakit apa sebenarnya anak kita ma?? Kalau kita ajak ke dokter dia selalu menolak, papa rasa ada yang dia sembunyikan dari kita, aku takut penyakitnya parah,” dengan nada khawatir pak Artawan bicara dengan istrinya. 
“entahlah pa, mama juga bingung” ujar istrinya lagi.

***
Ternyata sakit yang dirasakan Nayra sore itu adalah pertanda dia akan segera di panggil menghadap Tuhan, saat minta ijin untuk istirahat pada mamanya, kesehatan Nayra benar-benar drop, dengan panik kedua orang tua Nayra melarikan putrinya ke rumah sakit, setelah mendapat penanganan oleh tim dokter, Nayra sedikit terlihat tenang, namun mukanya terlihat pucat, sinar matanya terlihat begitu redup.
“Pak Artawan, bisa kita bicara sebentar di ruangan saya”, kata dokter Gunawan, yang juga merupakan dokter pribadi keluarga Artawan.
“Baiklah dok, “ sambut pa Artawan.

Setelah pak Artawan dan ibu Rita duduk di ruangan dokter Gunawan, mereka akhirnya mulai bicara, 
“Maafkan saya sebelumnya pak, sebenarnya saya sudah tau penyakit yang diderita putri bapak sejak 7 bulan lalu, tapi karena putri bapak menyuruh saya merahasiakan penyakitnya kepada bapak dan ibu, saya gak bisa berbuat apa-apa. Putri bapak terkena leukimia,” ujar dokter Gunawan lirih.

Cukup lirih memang kata-kata dokter Gunawan, tapi mampu membuat jantung pak Artawan dan istrinya berdetak lebih cepat dari biasanya,
“Apa?? Leukemia? Separah apa dok??” keras nada suara pak Artawan.
“sudah parah pak, umur Nayra tidak akan lama” sambung dokter kembali.
Setelah berbicara lama dengan dokter, air mata tak pernah berhenti mengalir di pipi Rita. Dia begitu terpukul mendengar putrinya menderita penyakit itu.
“udah, ma, jangan nangis terus, pengobatan Nayra akan diusahakan, kita akan mengusahakan kesembuhannya, lebih baik kita berdoa, semoga Tuhan memberikan jalan terbaik buat keluarga kita”, hibur pak Artawan.
“mari kita tengok Nayra!!” ajaknya lagi.

Memasuki ruangan perawatan, ibu Rita berusaha menyembunyikan air matanya, dia tersenyum penuh kepedihan di samping ranjang putrinya,
“Mama, kenapa? Kok sedih begitu?” ujar Nayra lirih.
“Gak apa-apa sayang”, berbisik ibu Rita tak kuasa menahan air matanya.
“Maafkan Nayra, Ma, Pa, Nayra tak bermaksud membuat Mama dan Papa terluka seperti ini, Nayra hanya tak ingin menyusahkan kalian” Nayra berkata dengan terbata-bata.

Belum ada beberapa menit pak Artawan dan ibu Rita di kamar putrinya, tiba-tiba Nayra kejang-kejang. Dengan panik pak Artawan memanggil dokter Gunawan. Dokter Gunawan menangani Nayra lumayan lama, hingga akhirnya dokter Gunawan keluar, muka beliau kelihatan sangat sedih.
“Bagaimana anak saya, dok?” tanya pak Artawan.
“Maaf pak, kami disini sudah berusaha yang terbaik, tapi Tuhan berkehendak lain, Nayra sudah dipanggil menghadapNya” ucap dokter.
“Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk”, teriak ibu Rita isteris,“ Nayra tidak mungkin meninggal, Nayra masih hidup,” seluruh pengunjung rumah sakit menoleh ke arah mereka.
“Pak, sebelum meninggal, Nayra menitipkan ini ke saya, ini buat bapak dan ibu” imbuh dokter Gunawan sebelum mohon diri.

Sepeninggal Dokter Gunawan, pak Artawan dan istrinya membuka amplop kecil dari Nayra, isinya ternyata surat.
“Mama, papa, maafin Nayra sudah membuat mama dan papa jadi sedih, Nayra mohon sama mama dan papa, setelah Nayra meninggal, tolong berikan kornea mata Nay untuk Keynaya, tapi jangan bilang itu dari Nayra sebelum Keynaya benar-benar operasi dan bisa melihat lagi, dan satu lagi, mama tolong kasih Keynaya surat yang Nayra simpan di laci meja belajar Nayra yang amplopnya berwarna pink setelah Keynaya melihat nanti, dan surat buat mama dan papa ada di dalam amplop biru di laci yang sama. Sekian dulu Mama, papa, maaf kalau Nayra selalu ngerepotin kalian, Nayra sayang kalian, big kis & hug.. muacch”..
Nayra Amrita

Selain sepucuk surat itu, ada lagi sebuah surat pernyataan pendonoran kornea mata yang telah lengkap dengan tanda tangan Nayra. Hati orang tua Nayra tersayat, tapi tak ada yang bisa mereka lakukan selain memenuhi permintaan terakhir sang anak.

***
Sementara itu, di rumah Keynaya, tampak gadis cantik itu tengah duduk seorang diri di teras rumahnya. Wajahnya tampak sedikit murung,
“kemana si Nayra, sudah lebih dari 5 hari dia gak main ke sini, apa dia baik-baik saja?” gumamnya.
“Ma, Nayra pernah kesini gak dalam beberapa hari ini?” tanya Keynaya ke pada mamanya.
“Gak ada, Key, memang kenapa?” tanya sang mama.
“Gak apa-apa ma, aku ke rumah Nayra sebentar ya!!” Key meminta ijin ke mamanya.

Tapi diluar dugaan, mama Keynaya melarangnya pergi.
“Jangan Key, kita harus ke rumah sakit sekarang juga, tadi mama ditelepon sama pihak rumah sakit, katanya ada yang menyumbangkan korneanya khusus untuk kamu,” dengan tutur kata yang lembut mamanya menjelaskan.
“Yang bener, Ma? Key sudah dapat donor kornea?? Asik-asik, Key akan segera bisa melihat wajah Nayra, Key bisa segera menggelar pameran lukisan,” ucap Key berapi-api.
“Iya nak” jawab mamanya penuh kepedihan. “seandainya kamu tahu sayang, Nayra tak mungkin ada disamping kamu lagi, Nayra sudah tenang dialam sana, dan seandainya kamu tahu siapa orang yang mendonorkan korneanya untuk kamu” kata ibu Rasti dalam hati.

Waktu berjalan begitu cepat, operasi cangkok kornea sudah dilaksanakan dan sekarang adalah hari yang paling ditunggu-tunggu Keynaya, perban di matanya akan di buka, tim dokter beserta kedua orang tua Key sudah ada di ruangan Key. Sebelum perbannya di buka, Keynaya berujar,
“Ma, Pa, Nayra sudah datang?? Ku ingin sekali ada Nayra di sini pas aku bisa melihat”
“belum sayang, Nayra masih diluar kota” pedih rasanya hati ibu Rasti saat berujar.

Perban akhirnya di buka, samar-samar penglihatan Keynaya mulai melihat warna, melihat sosok kedua orang tuanya, dia tersenyum, semakin lama semakin jelas,
“Mama, papa aku bisa melihat kalian,” gembira sekali suara Keynaya.

***
Sudah 1 minggu semenjak Keynaya bisa melihat, hari ini dia memaksa ibunya agar diperbolehkan melihat Nayra, mengujungi Nayra,
“Kata mama Nayra sudah ada di rumah, berarti Key boleh main donk Ma, Key pingin ngajak Nayra jalan-jalan buat merayakan kesembuhan Key,”
“Iya, nak, mama sama papa temenin kamu ya!!”

Berbeda beberapa rumah antara Nayra dan Keynaya merupakan hal yang membahagiakan, tidak perlu capek-capek bermacet-macet ria di jalanan untuk mengunjunginya. Sesampai di rumah Nayra mereka disambut ramah oleh keluarga Nayra yang kebetulan lagi ada di rumah.
“Selamat sore tante Rita’” sapa Keynaya dengan senyum sumringah.
Setelah di persilahkan duduk dan menikmati hidangan ala kadarnya, Keynaya menanyakan keberadaan sahabat karibnya,
“mana Nayranya tante?? Kok gak kelihatan ada di rumah?”
“Nayranya… Nayra.. Nayra..” dengan terbata-bata ibu Rita menjawab.
“Nayra kenapa tante, kemana?? Nayra tidak apa-apa kan?” bertubi-tubi Keynaya bertanya.

Ibu Rita tak kuasa menjawab, beliau meninggalkan tamunya di ruang tamu dan berlari naik ke kamar Nayra, mengambil sepucuk surat yang dititipkan Nayra untuk Keynaya. Ibu Rita kembali ke ruang tamu dengan sepucuk surat di tangan,
“ini dari Nayra untuk kamu” ujarnya berlinang air mata kepada Keynaya.

Dengan tangan gemetar Keynaya membuka amplop berwarna pink yang cantik itu, ada pita pink juga di sudut amplonya.

Dear Keynaya

“Keynaya sayang, sahabatku yang paling baik, apa kabar hari ini?? Baik-baik sajakah?? Sehat-sehat?? Semoga sehat ya!! Key, saat kau membaca surat dari aku ini, mungkin aku sudah tak ada lagi di dunia ini, tak ada di samping kamu, tak bisa menemani kamu bermain, bercanda dan tertawa, maafkan aku ya Key.

Key sayang, sebenarnya aku ingin sekali cerita ke kamu tentang penyakitku, tapi aku takut membuat kamu kepikiran terus, takut buat kamu gelisah. Sebenarnya aku terkena penyakit leukemia, Key dan umurku tidak akan lama lagi.

Key sayang, meskipun aku telah pergi dari sisi kamu, tapi rasa sayang aku ke kamu tak akan pernah berubah, kamu sahabat terbaik di hidupku, kamu tempatku berkeluh kesah, tempatku menumpahkan suka dan duka. Key, ku tahu saat kau membaca ini, kau sudah bisa melihat indahnya dunia, sengaja ku berikan mataku untuk kamu Key, hanya itu yang bisa aku berikan, jaga mata itu seperti kau menjaga persahabatan kita.

Segitu dulu Key, maafkan aku karena harus pergi meninggalkanmu, terima kasih karena sudah memberikan aku arti selama hidup di dunia. Sampai ketemu suatu saat nanti Key, aku sayang kamu sahabatku.
Kiss and big hug my lovely friend, my best friend in my life….muaaachh…

Dariku yang selalu menyayangimu
Nayra Amrita

Air mata mengalir deras di pipi Keynaya,
“ini tidak mungkin” katanya lirih. Dia menangis sejadi-jadinya. Dia benar-benar tak percaya, sahabatnya sudah kembali ke pangkuan Tuhan, Keynaya menatap selembar foto yang juga ada di dalam amplop surat tadi, foto Nayra tersenyum manis ke arahnya, mata Nayra yang teduh, sekarang ada padanya. Keynaya meminta agar kedua orang tua Nayra mengantarnya ke kuburan.

Lumayan jauh dari rumah Nayra, kaki Keynaya lemah, tapi dia berusaha mengikuti langkah kaki orang tuanya dan orang tua Nayra ke sebuah makan yang begitu tertata rapi, taburan bunga masih segar, tanah pekuburannya juga masih basah.
Sebuah Nisan yang begitu cantik dihadapan Keynaya, membuatnya semakin terluka, jelas tersurat di batu nisan berwarna putih itu nama sahabat karibnya.

“Nayra Amrita Artawan”
Lahir 8 Januari 1994
Wafat 14 April 2011

Berjongkok Keynaya membelai nisan itu, gerimis turun membasahi nisan, semakin lama semakin deras, sederas airmata yang jatuh di pipi Keynaya,
“kenapa secepat ini kau tinggalkan aku, Nay?? Tega kamu?? Meninggalkan aku seorang diri disini.” Nayra, terima kasih sayang, kau telah memberikan aku sepasang mata untuk melihat dunia ini, terima kasih karena telah mengajariku tentang ketulusan sebuah persahabatan, terima kasih atas senyum termanis yang pernah kau hadirkan di hidupku” ucap Keynaya sambil terisak lirih di atas nisan.

Tangan lembut ibu Rasti terulur ke arah putrinya,
“Bangun Key, sudah, ikhlaskan saja Nayra, dia sudah tenang di sana, dia sudah berada di pangkuan Tuhan, yang harus kamu tahu, Nayra tak pernah ingin kamu cengeng, kamu harus tetap semangat menjalani hidup kamu,” bimbing ibu Rasti.
“iya ma, terima kasih, aku hanya sedih saja, tapi aku janji gak akan cengeng lagi setelah hari ini”, kata keynaya


SUMBER : http://ariepinoci.blogspot.com/2012/07/cerita-sedih-tentang-persahabatan.html

CERITA KOCAK

"Shalat Jamaah"

* Ada 4 orang mau sholat berjamaah, tapi saat itu imamnya gak datang, jadi : jawara, udin, aceng dan juned bingung. Lalu mereka nyuruh ke jawara agar jadi imam.
- Juned: jawara imam..?
- Jawara: gak mau..?
- Aceng : kamu bisa jadi imam gak jawara ?...”"”
- Jawara : bisa lah.. jawara dilawan...?
- Udin : jawa cepet imam...?
- Jawara : gaaaak mau..!!
Mereka b3 pun marah. Jawara imam cept..!!!!
- Jawara ; ia ia ia..
Kemudian mereka shlt berjamaah, tapi PAS rakaat ke 2 udin kentut..
- Juned : sapa ni yang kentut
- Udin : aku..?
- Aceng : jangan bicara..kan lagi sholat,, ntar malah batal..
- Jawara sang imam : untung gua gak ngomong..???
wakwakwakwak.. akhirnya semua batal shalatnya….hahaha

"Berantem"

Suatu hari di depan Sewon Mall Jogjakarta. Seorang danki Brimob berpangkat AKP berkelahi dengan seorang Mayor TNI. Keduanya berpakaian dinas lengkap dan terlibat adu mulut kemudian memanas sehingga masing-masing mencabut senjatanya.
Tapi sebelum terjadi tembak menembak, Satpam Mall keluar dan melerai kedua oknum TNI-Polri tersebut.
Namun mereka tetap memanas hingga akhirnya Satpam itu tidak bisa menahan emosinya lagi lalu menampar kedua oknum TNI-Polri itu!
Hebatnya, kedua oknum TNI-Polri itu segera menyimpan senjata mereka dan pergi meninggalkan tempat itu tanpa berkata apa-apa setelah ditampar Satpam Mall itu!

Seorang wartawan Minggu Pagi yang kebetulan berada di tempat kejadian langsung mewawancarai Satpam tersebut dan menanyakan tentang keberaniannya menampar anggota TNI dan Polri yang berpangkat perwira tadi.
Dengan nada datar Satpam itu menjawab:
"Mereka berdua itu anak saya. Dari kecil, kalo nggak ditampar, nggak akan berhenti berantem." 

"Kentut"

Ada seorang wanita cantik yang sedang nongkrong di st*rb*ck cafe, dia tau kalo dia uda gak tahan pingin kentut, karena suara musik di sana sangat kencang, dia kentut sesuai dengan beat musiknya. tut tuut brutut ntut ... dll
Setelah beberapa lagu dia mulai tenang dan menghabiskan lattenya.
Setelah lagu berhenti, dia bangun dari tempat duduk..
Tapi dia merasa bingung karena semua orang di sana melihatinya dengan senyum senyum,
Ternyata dia baru ingat, kalo tadi dia dengerin lagu lewat Ipod**
@#$!%#^#

SUMBER : http://capedeh-2.blogspot.com/2012/07/cerita-kocak-abis-terbaru.html
"Seorang pemenang tidak pernah menyerah, dan orang yang menyerah tidak pernah menang."


"Syukurilah apa yang anda dapatkan baik suka ataupun tidak maka anda sudah menghargai hidup anda sendiri"

"Pekerjaan yang berat apabila kita menikmati pekerjaan tersebut maka pekerjaan akan menjadi mudah dikerjakan dan memuaskan"


"Dalam hidup, ada hal yang datang dengan sendirinya, dan ada hal yang harus diperjuangkan dahulu untuk mendapatkannya."


"Tidak ada satupun di dunia ini, yang bisa di dapat dengan mudah. Kerja keras dan doa adalah cara untuk mempermudahnya."


"Keberhasilan kita di masa depan lebih penting, daripada kepedihan kita di masa lalu."


"Jangan membiarkan masalah bertumpuk sampai akhirnya kamu enggak bisa menyelesaikannya"


"Jangan terlalu berharap apa yang dapat dunia berikan untukmu,Tetapi berikanlah yang terbaik untuk dunia. Niscaya dunia akan menjadi tempat yang lebih indah"


"Memberi adalah wujud perasaan berterima kasih terhadap berkat-berkat yang telah kita terima"


"KASIH ITU MENUTUPI BANYAK KESALAHAN....KASIHILAH MUSUHMU...Bagaimana engkau dapat mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan bila manusia yang terlihat saja tidak dapat kau kasihi"


"Orang yang berpikiran positif, dalam kondisi apapun juga selalu memacu dirinya sendiri ke arah yang lebih baik, tanpa terpengaruh oleh kondisi luar, selalu berusaha melihat dari segi positif, dan menjadikan halangan sebagai tantangan untuk maju"


"Bila cintamu tak kunjung tiba sedangkan umur terus menua dan diri beranggapan bahwa pernikahan harus dijalankan demi mendapat pengakuan, jangan ada keraguan untuk melanjutkan asal tanamkan saling pengertian, karena pernikahan seperti ini akan terhindar dari badai kecemburuan"


"Orang malas tidak akan menangkap buruannya,tetapi orang rajin akan memperoleh harta yg berharga"


"Ketika kamu gembira, kegembiraanmu tidak melampaui hakmu.Ketika kamu berkuasa, kamu tidak mengambil sesuatu yang bukan hakmu.” itulah adab orang beriman"


"Orang sukses memiliki kebiasaan melakukan hal yang tidak suka dilakukan oleh orang malas.Orang sukses itu sendiri sebenarnya juga tidak suka melakukannya,tapi ketidaksukaan mereka di taklukkan oleh kekuatan tujuan mereka."


"You Never Change If You Never Try..do it your own way by your self.Dont give up and be a weak until we die.Try to the best things what you got. BECAUSE YOU ARE NOT A LOOSER !!"


"Apapun yang bisa di bayangkan pikiran manusia, serta di yakini dan diusahakannya.. PASTI AKAN TERCAPAI!!!"


"Tanda akal seseorang itu adalah pekerjaannya, dan tanda ilmu seseorang itu adalah perkataannya."


"Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik, daripada menang dalam kehinaan dan kecurangan."


"Bicaralah ketika engkau merasa tak kunjung damai,biarkan teman''di sampingmu setia untuk mendengar semua keluhanmu itu,karena dunia ini tak mungkin selalu ada keluarga yang mampu mendengar semua rasa yang kau pendamkan dalam benak mu.di samping mu masih ada yang punyai derita batin sama seperti mu"


"Tidak ada satupun sifat yang diberikan Tuhan kepada kita, yang tidak pernah berguna."


"Gagal dalam sebuah pertempuran akan lebih ksatria,daripada gagal sebelum sempat menarik pedang"


"Rasa hormat tidak selalu membawa persahabatan, tapi persahabatan tidak mungkin ada tanpa rasa hormat."


"Gagalnya cinta bukanlah gagalnya hidup. Bahkan banyak orang yg berhasil karena ditempa kekecewaan yg sangat mendalam."


"Jangan bersedih jika kamu tidak di hargai, tapi bersedihlah jika kamu tidak berharga lagi."


"Jangan pernah perlihatkan kesedihan kita di depan umum, karena itu tak akan pernah berguna."


"Seorang ibu tidak pernah memintamu untuk meletakkan dunia di tangannya, namun tutur kata yang halus, perangai yang santun, prilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak adalah kebahagiaan buat seorang Ibu"


"Berpikir baik-baik sebelum melangkah atau mengucapkan sesuatu, karena bertindak atau berbicara yang tidak tepat waktu dan sasaran justru akan berakibat buruk. Adakalanya kita harus melangkah, adakalanya kita harus diam"


"Jangan pernah berhenti bermimpi...karena tak ada yang mustahil...selama mau berjuang untuk meraihnya"


"Cinta seorang ibu berada tepat di bawah cinta Tuhan kepada kita. “Ibu tidak pernah lelah untuk menyayangi dan mengasihi kita. Cinta nya lebih mulia daripada cinta seseorang dimanapun di dunia ini. I’m sorry Mom! I never meant to hurt you! I never meant to make you cry."


"Tidak menyesali ataupun dendam/marah pada hal-hal yang sudah berlalu, dan tidak menaruh rasa cemas yang berlebihan akan masa mendatang, itulah ketenangan sejati"


"Salah satu hal yang tidak dapat di daur ulang adalah waktu yang telah terbuang. Jadi pastikanlah kamu menggunakan setiap waktumu dengan baik."


"Jangan engkau katakan setiap apa yang engkau ketahui, tapi ketahuilah setiap apa yang engkau katakan."


"Membuang waktu mu untuk melakukan hal yang tidak berguna dapat menghancurkan masa depanmu"




sumber : http://www.penchenk.com/2011/12/kata-kata-bijak.html

KEMENANGAN
Kuingat janji yang terucap
Sepatah demi sepatah
Kata kata yang ada
Hanya kemenangan nyata
Pahlawanku..
Kuteruskan perjuanganmu
Tuk meraih..
Suatu kemenangan
Dalam kehidupan
Dalam perdamaian
Dalam perjalanan
Ku raih kemenangan


Do’a
Dalam tiap waktu
Dalam setiap saat
Dalam langkah demi langkah
Kuingat akan do’a kepadaMu
Do’a..
Kabulkanlah permohonanku
Dekatkanlah permintaanku
Berilah suatu kebahagiaan
UntukMu..
Kuserahkan hidupku
Kupasrahkan permintaanku
Do’a... yang terucap


Sahabat
Tiap langkahku
Tiap perbuatan
Aku selalu ingat
Akan persahabatan
Sahabatku..
Aku rindu akan candamu
Aku ingin kau di sampingku
Tuk bercerita
Sahabatku..
Apalah arti tanpamu
Apalah gunanya didiriku
Tanpa kehadiranmu
Sahabat..




RENUNGAN DI PAGI HARI....

Saat ku terbangun, aku bingung.Aku berada di tempat yang sepi dan sunyi.Aku tak tau dimana aku.Ku cari,ku lari,ku teriak,ku mengangis ke segala arah untuk mencari mama dan papa,tapi tak ada yang menyaut.Di saat itu dan di detik itu tiba-tiba ada rasa “kangen” dengan papa dan mama.Langsung ku tersadar bahwa banyak sekali kejadian yang telah membuat papa dan mama merasa sedih, ku renungkan sejenak.Setelah apa yang telah aku perbuat hari-hari lalu aku ingin kembali ke dunia yang tempatku sebenarnya.Aku menangis dengan keras dan sambil meraung-raung meminta untuk dikembalikan ke duniaku yang sebenarnya.Aku merasa berdosa dengan apa yang telah aku perbuat di dunia dan serasa ingin di kembalikan ke tempat asalku.Aku berjanji untuk mrubah sikap dan perbuatanku di dunia dan jugaa tidak menyia-nyiakan kesempatan hidup didunia yang hanya satu kali ini.Sampai-sampai aku tertidur karena capek dengan apa yang telah aku perbuat di tempat yang aneh itu.Tak lama kemuadian aku terbangun di tempat yang tak asing bagiku, aku telah ada di kamarku sekarang.Di sebelahku ada mama dan papa yang dari wajahnya terlihat wajah yang ketakutan aku tak tau mereka ketakutan karena apa.”Papa dan mama kenapa?”tanya ku keheranan.”Tadi,kamu terus tertidur dan tidak bangun-bangun,mama  dan papa kawatir dengan keadaan seperti itu,terima kasih Allah, ternyata kau tidak apa-apa.”jawab mama sambil mengusap air mata yang deras jatuh sedari tadi.Langsung kupeluk mama dan papa erat-erat, tak akan ku sia-siakan kehidupan ini.Maka jadilah orang yang menghargai kehidupan,jika kamu sukses ataupun tidak di dunia,itu karena kamu diberi kesempatan oleh allah untuk menikmati kehidupan yang sebenarnya indah ini, kehidupan yang indah itu bisa dirasakan jika kita mensyukuri nikmat dan cobaan dari Allah, Allah selalu sayang kepada hamba-NYA yang selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan.Jangan sia-siakan kehidupan ini dan lakukan yang terbaik dari yang terbaik sebagai sikap dan kelakuan mu didunia supaya kamu bisa merasakan betapa nikmatnya hidup di dunia yang indah ini.